SEJARAH DESA CENDANA HITAM
Cendana Hitam adalah sebuah desa dari masyarakat transmigrasi pada tahun 1973. Desa ini terletak di Kecamatan Tomoni Timur, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan. Pada tahun 1973 jumlah transmigrasi saat itu sebesar 150 KK dalam dua gelombang. Gelombang pertama terdiri dari 98 KK berasal dari Bali, sedangkan gelombang kedua terdiri dari 52 KK berasal dari Jawa. Terbentuknya desa Cendana Hitam tidak terlepas dari peranan penting pemerintah dan masyarakat yang berpartisipasi aktif terhadap pembangunanan desa. Pada awal transmigras tahun 1973 desa Cendana Hitam yang waktu itu masih bernama Kartaraharja II yang dipimpin oleh Kepala Unit Transmigrasi. Pada tahun 1985, desa ini secara resmi berganti nama menjadi desa Cendana Hitam dan ditetapkan sebagai desa Definitif dengan YOHANIS DARIUS ADA’ sebagai kepala desa pertama tahun 1985-1993. Pada masa awal berdirinya, Desa Cendana Hitam terbagi menjadi lima dusun, yaitu Gunungsari, Wonosari, Muhajirin, Marampa dan Alam Buana. Pada tahun 1988 dusun Alam Buana berdiri sendiri menjadi sebuah desa dan Desa Cendana Hitam saat itu terdiri dari 4 dusun. Nama “Cendana Hitam” sendiri diambil dari nama jalan “Cendana”, yang merupakan nama jalan tempat kediaman Presiden Soeharto pada masa itu.
Di awal transmigrasi desa Cendana Hitam terletak di Kecamatan Mangkutana Kabupaten Luwu pada tahun 1973-1993. Setelah Kecamatan Mangkutana mekar pada tahun 1994, Desa Cendana Hitam kemudian berada di wilayah Kecamatan Tomoni pada tahun 1994-2006. Wilayah kecamatan Tomoni pada tahun 2006 mengalami pemekaran lagi, sehingga Desa Cendana Hitam akhirnya masuk dalam wilayah Kecamatan Tomoni Timur, Kabupaten Luwu Timur. Desa Cendana Hitam juga mengalami pemekaran pada tahun 2010 yaitu desa Cendana Hitam Timur. Pemekaran desa ini terjadi saat MADE KLANGON menjabat sebagai kepala desa pada tahun 2004-2010. Desa Cendana Hitam sampai saat ini terdiri dari 8 RT dan 2 dusun yaitu dusun Gunungsari dan dusun Wonosari
Visi dan Misi Desa Cendana Hitam
- Terwujudnya Masyarakat Cendana Hitam Yang Sejahtera, Aman, Toleransi, dan
Demokratis
- Keberlanjutan program yang telah direncanakan oleh Pemerintah Desa Cendana Hitam
yang lalu sebagaimana yang tercantum dalam RPJM Desa Cendana Hitam. - Mengelola sistem Pemerintahan dengan pola Management yang profesional sehingga
potensi sumber daya manusia dan kemampuan personal yang dimiliki dapat
diimplemetasikan pada wadah kerja yang nyata. - Membangun pola kemitraan, infestasi dan komunikasi dengan berbagai pihak untuk
menggali potensi sumer daya manusia dan sumber daya alam serta dana percepatan,
pertumbuhan pembangunan masyarakat secara umum. - Menumbuh kembangkan dan memperkuat tatanan kehidupan masyarakat yang dilandasi
semangat kebersamaan dan kegotong-royongan. - Mengoptimalisasikan sarana dan prasarana serta Anggaran Pendapatan Belanja Desa dan
sumber daya secara optimal dan transparan - Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola pendekatan persuasive
terhadap timbulnya masalah-masalah sosial kemasyarakatan yang disebabkan oleh upaya
pengaruh penyakit sosial kemasyarakatan itu sendiri. - Melaksanakan program-program pelatihan, pembinaan, workshop, serta pemberian antuan
kepada kelompok tani dan kelompok usaha lainnya dalam mewujudkan kesejahteraan
masyarakat. - Melaksanakan kegiatan kemasyarakatan dalam bentuk ivent atau lomba untuk memperkuat
rasa persatuan dan kesatuan, keharmonisan dan untuk memperkuat jalinan silahturahim. - Melaksanakan kegiatan-kegiatan keagamaan, budaya, dan olahraga
- Menciptakan suasana dan kondisi didalam masyarakat desa Cendana Hitam yang aman,
tentram, tertib, dan rukun.